Halaman Selanjutnya
“Itu program nasi kuningnya kita harus beli dari warung setempat, saya bilang ‘nggak boleh kita masak sendiri, selama masih ada warung setempat’. Kalau ada 5 warung, kita gilir, hari Senin warung pertama, Selasa, warung kedua dan seterusnya,” ungkap pria 65 tahun itu
Sumber: www.viva.co.id