Sabtu, 13 Mei 2023 – 12:00 WIB
VIVA Trending – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang saat ini telah menginjak 2 tahun lebih, tapi sampai saat ini pelaku kekejaman tersebut masih belum ditemukan. Pembunuhan ibu dan anak yang malang itu terjadi pada 18 Agustus 2021 dini hari.
Dokter forensik, dr Sumy Hastry Purwanti akhirnya buka suara soal kasus pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang. Ketika hadir di podcast Deddy Corbuzier, dr Hastry membeberkan sejumlah fakta yang ditemukan sejauh ini.
Bahwa Tuti dan Amel dibunuh di jam berbeda, sang ibu dibunuh sekitar jam 2 pagi sampai 4 pagi sedangkan Amel dibunuh sekitar jam 4 pagi sampai jam 6 pagi. Hastry mengatakan bahwa pihaknya juga sudah mengantongi DNA pelaku.
Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti
“DNA nya udah ketemu, tapi gak ada yang cocok. Kita cari DNA dari saksi, enggak ada yang cocok juga. Akhirnya kita carilah dari garis keturunan sang ibu. Ya kan, siapa tahu ada yang cocok. Ternyata belum dikerjakan juga. Terus saya juga bilang, saya juga punya jam kematian lho,” kata Hastry.
“Saya enggak membeberkan hasil forensik pastinya ya, tapi jam kematiannya. Ibu Tuti meninggal jam 2 sampai jam 4. Amel dibunuh jam 4 pagi hingga jam 6 pagi. Saya bermain dong di jam itu, siapa yang handphonenya online. Ambil lah DNA nya,” beber Hastry.
Pemilik nama dan gelar Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, DFM, Sp.F itu mengungkap bahwa dirinya kerap ditagih oleh masyarakat soal pelaku kasus Subang. Sebab, kasus tersebut sudah berjalan bertahun-tahun tapi belum menemui titik terang.
Halaman Selanjutnya
“Dan saya sudah jelaskan, sudah paparkan, sudah kasih clue-cluenya. Tapi ya belum ada tersangka sampai sekarang. Saya diserang terus tentang kasus Subang,” kata dr Hastry.
Sumber: www.viva.co.id