Rabu, 14 Juni 2023 – 08:55 WIB
Jakarta – Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center, Ken Setiawan membuat pengakuan baru terkait kontroversi Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, sekaligus Pimpinan NII, Panji Gumilang.
Sebelumnya pria ini sempat mengatakan bahwa Ponpes milik Panji Gumilang itu melegalkan zina asal pelaku zina memiliki uang sebesar Rp2 juta sebagai tebusan.
Ponpes Al Zaytun Bolehkan Santri Berzina, Dosa Bisa Ditebus dengan Uang
Kali ini Ken kembali mengatakan bahwa Panji Gumilang kerap memeras jemaahnya agar mendapat harta. Menurut dia, untuk meyakini jemaahnya Panji kerap memakai ayat yang terdapat di dalam Alquran.
Menurut Ken, salah satu surat Alquran yang kerap digunakan Panji adalah Surat At Taubah. Surat ini, kata dia, selalu dijadikan alat untuk menarik uang para jemaahnya. Adapun surat ini mengisahkan tentang zakat yang dapat mensucikan seseorang.
“Ambillah zakat dari harta mereka (guna) mensucikan dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,” Demikian bunyi Surat At Taubah ayat 103
Halaman Selanjutnya
Lebih lanjut, berdasarkan ayat tersebut, Ken mengungkap para jemaah meyakini dengan mengeluarkan harta kepada Ponpes Al Zaytun, maka mereka dapat bersih diri dari dosa seperti bayi yang baru terlahir.
Sumber: www.viva.co.id