Selasa, 2 Mei 2023 – 09:54 WIB
VIVA Trending – Menjadi seorang dokter forensik tentu tidak mudah karena setiap hari harus berkutat dengan mayat yang biasanya korban pembunuhan. Tidak jarang, seorang dokter forensik mengalami hal-hal janggal setelah melakukan autopsi terhadap korban.
Seperti kisah yang diungkapkan oleh dr Sumy Hastry Purwanti. Dokter Hastry adalah seorang polisi wanita pertama di Asia yang berhasil mendapatkan gelar doktor forensik. Tapi, sepanjang pengabdiannya selama 20 tahun, dia memiliki banyak cerita yang tidak biasa.
Seperti pada bulan Maret 2022 lalu yang sempat heboh penemuan mayat wanita yang ditemukan dengan kondisi alat vital terpotong. Pada awalnya, polisi menduga bahwa mayat wanita tersebut adalah korban dari tindak kekerasan seksual.
Dokter Forensik Sumy Hastry Purwanti
“Karena saya mikir modusnya apa sih kira-kira, Kok kenapa orang kok tega banget. dan kekerasan yang di kepala itu tidak mematikan gitu loh. Jadi dipukul mungkin dibuat pingsan dulu untuk diambil organ-organnya, terus dibiarkan pendaratan hebat, terus meninggal,” kata dr Sumy Hastry Purwanti dalam sebuah tayangan YouTube.
Namun, dokter Hastry curiga hal lain karena dia merasa bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan seksual pada mayat tersebut. Kemudian pada malam setelah autopsi, sosok yang serupa dengan mayat itu mendatangi mimpinya.
“itu malamnya tuh, Saya dimimpiin dia datang cantik biasa gitu loh dan memang orang situ sesuai dengan foto yang dilihatin teman saya yang itu ibu-ibu. Saya yakin jadi ini bukan kekerasan seksual,” ungkapnya.
Halaman Selanjutnya
Dokter ahli forensik itu menilai bahwa adanya kecenderungan terhadap pembunuhan dalam kasus tersebut. Pelaku bahkan diduga melakukan ritual tertentu karena pernah ada pembunuhan dengan modus serupa yang terjadi sebelumnya.
Sumber: www.viva.co.id