Majalah Satir Prancis Mengolok Gempa Turki, Warganet: Menjijikan

Bendera Prancis.

Jumat, 10 Februari 2023 – 12:53 WIB

VIVA Trending – Charlie Hebdo merupakan majalah satir Prancis itu telah memicu kemarahan di media sosial setelah menerbitkan kartun yang muncul untuk gempa berkekuatan 7,8 SR yang menewaskan ribuan orang di Turki dan Suriah.

Gambar yang dibuat oleh seniman Pierrick Juin menunjukkan bangunan yang tertatih-tatih di tengah tumpukan reruntuhan dengan tulisan: “Tidak perlu mengirim tangki.”

Charlie Hebdo tentang Gempa Turki

Charlie Hebdo tentang Gempa Turki

Dilansir dari Al Jazeera, pengguna media sosial mengatakan kartun yang diunggah di Twitter pada Selasa, 7 Februari 2023 itu mengolok-olok tragedi yang berdampak pada jutaan orang di dua negara dan menyebut gambar itu “menjijikkan”, “memalukan”, “menjijikkan “, dan mirip dengan “ujaran kebencian”.

Seorang wanita bernama Sara Assaf menanggapi dengan mengatakan bahwa dia menarik dukungannya untuk majalah tersebut. “Je ne suis plus Charlie” (Saya bukan lagi Charlie), tulisnya, mengacu pada slogan “Je suis Charlie” (Saya Charlie) yang diadopsi oleh pendukung media itu setelah serangan 7 Januari 2015 di kantor mereka.

Pada hari itu, dua bersaudara yang mengaku berafiliasi dengan al-Qaeda melepaskan tembakan ke markas Charlie Hebdo di Paris, mengalahkan 12 orang sebagai pembalasan atas penggambaran kartun Nabi Muhammad.

Halaman Selanjutnya

Serangan tersebut memicu besarnya solidaritas global dengan Prancis serta memperpanjang tentang apa yang dimaksud dengan kebebasan berbicara.

img_title

Sumber: www.viva.co.id