Selasa, 2 Mei 2023 – 05:48 WIB
VIVA Trending – Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pranata viral di media sosial setelah aksi menancapkan pisau sangkur di atas meja ketika berdialog dengan warga Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Namun dua pekan sebelum itu Forum Jurnalis Flores-Lembata menyurati Kapolri, Dewan Pers, dan Komisi III DPR RI terkait AKBP Yudha setelah screenshot atau tangkapan layar berisi caci maki dan rencana kekerasan terhadap seorang wartawan beredar.
Forum jurnalis menduga kuat AKBP Yudha Pranata terlibat dalam upaya kriminalisasi dan ancaman terhadap Patrianus Meo Djawa atau Patrick wartawan TribunFlores.com di wilayah Kabupaten Nagekeo.
AKBP Yudha Pranata tancapkan pisau sangkur di atas meja
Ancaman kekerasan terhadap Patrick berawal dari laporan Ketua Suku Nataia, Patrisius Seo ke Polres Nagekeo yang tidak terima jasa baik suku Nataia disebutkan dalam berita menangkap pria mabuk yang mengadang mobil yang ditumpangi AKBP Yudha di simpang Aeramo-Maropokot, Kecamatan Aesesa, beberapa waktu lalu.
Salah satu pelaku yang dicokok adalah keponakan dari pelapor.
Tuduhan keterlibatan AKBP Yudha bukan tanpa alasan sebab Yudha Pranata bersama sejumlah wartawan yang tergabung dalam grup WhatsApp KH Destro kompak merencanakan kekerasan kepada Patrick.
Halaman Selanjutnya
Ancaman atas perintah AKBP Yudha
Sumber: www.viva.co.id